TEMPO.CO, Jakarta - Banyak ritual aneh yang dilakukan paranormal untuk meraih kekuatan mistik. Mulai dari bersemadi di tempat-tempat angker hingga mendatangi makam-makam orang yang dianggap sakti. Namun, bagi Ki Joko Bodo, kekuatan yang didapatnya dengan cara memperbanyak perempuan. Dia punya perempuan hampir di tiap provinsi di Indonesia.
"Kalau saya terus terang, punya bini empat dan akur, yang lain banyak, maksudnya yang pacar-pacar, banyak," kata Ki Joko Bodo saat ditemui Tempo, Jumat, 29 Maret 2013, di kediamannya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Perempuan-perempuan di tiap provinsi itu adalah di luar empat istri yang dimiliki pria bernama asli Agus Yulianto ini. Apa status mereka? "Ya, istri bisa dianggap pacar, kan. Jumlahnya 32 orang," ujar Ki Joko Bodo.
Entah bercanda atau serius, dia mengatakan, alasannya mempunyai istri di tiap provinsi untuk mengembangkan Ki Joko Bodoisme. Menurut dia, di dunia politik Indonesia, ada Soekarnoisme dan Soehartoisme. Pengikut mereka pun masih banyak. "Nah, pengikut Ki Joko Bodoisme masih berkembang. Ki Joko Bodoisme itu semua orang yang bisa mistik," kata Ki Joko Bodo kalem.
Bisa jadi alasan itu dianggap lelucon bagi banyak orang. Tapi ternyata ada alasan lain kenapa Ki Joko Bodo begitu banyak mempunyai perempuan. "Itu salah satu cara mendapatkan kekuatan spiritual, banyak nge-seks karena pemikiran over," ujar pria kelahiran Singaraja, Bali, ini.
Menurut Ki Joko Bodo, memperbanyak perempuan adalah hal umum yang dilakukan orang-orang besar. Dia menyebut nama Soekarno dan Deng Xio Ping. Orang-orang besar, kata dia, pasti bininya banyak. Dan itu sama sekali bukan perkara yang negatif. "Yang menganggap negatif kan orang yang tidak bisa melakukannya," kata dia. (AMIRULLAH)
SUMBER