Ingin Hidup Berkah : Pahami Basmallah...

Materi untuk tingkat (Dasar)

Siapa yg tidak tahu dengan tulisan arab diatas..?
Ya, tulisan bahasa arab diatas dibaca Bismillah hirrohman nirrohim.

Tulisan Basmalah itu tidak asing bagi kita umat muslim. Bahkan orang non-muslin pun pasti "tahu" tulisan Basmalah.

Kalau tidak percaya, cobalah tunjukan tulisan basmalah (dlm bhs arab) itu kpd orang-orang non-muslim. Mereka (sedikit banyak) akan mengatakan bahwa itu adalah tulisan bismilah'nya orang islam.

Bagi kita (umat muslim), kita tahu tulisan basmalah, bahkan kita baca setiap saat.
Sebelum melakukan sesuatu - kita selalu mengucapkan basmalah.
Bahkan ayat quran sendiri selalu didahului dengan bacaan Basmalah.

Basmalah sudah menjadi "bagian" dalam kehidupan kita. Tapi ironisnya adalah, bacaan basmalah tinggallah sebuah bacaan tanpa pernah kita "sentuh" makna "hakikatnya".

Orang-orang soleh (pada jaman dahulu) jarang yg benar-benar mempelajari "kesaktian" secara khusus. Mereka hanya fokus pada belajar "keimanan".
Kalau pembaca tidak percaya - cobalah dibuka literatur para Nabi dan para Wali.

Tetapi "keimanan" yg telah "kaffah" (benar-benar memiliki keimanan yg sesungguhnya) levelnya SUNGGUH JAUH diatas orang paling sakti sekalipun di dunia ini.

Orang sakti "sibuk" membaca mantra ini - mantra itu...
Orang yg keimanannya "kaffah" cukup baca tulisan diatas (Basmalah) lalu tinggal ditunjuk saja maka orang "sakti" itu terjengkal. (Kaya film-film)

Semakin soleh tingkat keimanan seseorang - maka bacaan Basmalah diatas sudah menyatu dengan dirinya. Cukup mengedipkan mata - sudah terpancar "aura-aura" Basmalah yg membuat setan-setan kabur ketakutan.

Apa sih "rahasia" dari Basmalah..?
Apakah harus dibaca sekian ribu kali untuk mendapatkan "karomahnya"...?

Untuk pembaca yg ada di tingkat Dasar ini, saya LARANG anda untuk mengikuti amalan-amalan seperti itu.
Baca Basmalah sekian ribu kali maka akan mendapat karomah ini.. karomah itu... bla... bla.. bla...

Pembaca yg belajar di Blog Amanah TIDAK SAYA AJARKAN materi KUNO seperti itu. (Kata Kanjeng Sunan)

Jaman sudah canggih.. hanya dengan sekali "klik" dunia ada dalam genggaman kita.
Hal yang sama berlaku dalam mempelajari "karomah" Basmalah.

Jangan membaca Basmalah 1000 kali hanya untuk mendapatan 1 karomah...
Tapi berfikirlah bagaimana kita mendapatkan 1000 karomah hanya dengan membaca 1 kali Basmalah.

Jaman sudah berubah.. saat ini diperlukan orang-orang yg memahami Basmalah dengan benar untuk merubah keadaan.
Selama Basmalah kita (dalam tanda kutip) masih "ngawur"... alamat apa yg dikatakan orang bahwa akan ada jaman keemasan di Indonesia hanyalah sebuah MITOS / MIMPI.

Selama Basmalah kita (dalam tanda kutip) masih "ngalor-ngidul"... selama itu pula bencana demi bencana dari (Lor sampai Kidul) akan terus melanda negri kita (tidak perduli siapa pun presidennya).

==================================

Basmallah, dengan menyebut nama Allah...
Basmallah.. menyadari sepenuhnya Allah itu ada & hadir...
Basmalah.. Allah ingin agar kita semua merubah orientasi hidup kita berorientasi pada nasihat dan ajaran Allah...

Kenapa sih kita mesti berorientasi pada keinginan Allah..?
Keinginan Allah hanya milik Nabi.. hanya milik Wali...
Kita hidup dengan keinginan kita sendiri...
Selama kita berfikir seperti ini, alamat hidup kita tidak akan berkah...

Allah tidak punya "keinginan" berdasarkan "hawa nafsu".
Keinginan Allah (satu-satunya) hanya untuk kebahagiaan manusia.

Kata kuncinya :
Keinginan Allah hanya untuk membahagiakan manusia...
Keinginan manusia hanya untuk membahagiakan setan....

Kesimpulannya, apakah dengan bacaan basmalah itu, kita mau mengikuti keinginan Allah atau keinginan kita sendiri...?

Jika kita ingin mengikuti keinginan kita sendiri ==> ya jangan pernah sekali-kali menyebut nama Allah (Basmallah)

======================================
Orang yang membaca Basmalah artinya kita ingin mengikuti keinginan Allah. Dan jika kita mengikuti keinginan Allah maka hidup menjadi berkah...

Itulah sebabnya kenapa orang-orang tua kita dulu mengatakan bahwa bacalah Basmallah sekian puluh/ribu kali niscaya akan mendapatkan keberkahan hidup.

Sebetulnya bukan JUMLAH bacaan Basmalahnya, tetapi "pengertiannya" yg telah saya jelaskan diatas.

Beribu-ribu kali kita baca Basmallah tanpa pernah mau belajar pengertiannya, maka insya Allah hanya akan membuat lidah kita "lelah"...

Kanjeng Sunan "tahu" betul "kelemahan saya.. makanya para Orang Tua JARANG MEMBERIKAN SAYA AMALAN.
Sekalipun memberi amalan PASTI PENDEK-PENDEK sebab saya tidak kuat zikir ribuan kali.

Saya bukan orang pesantren.. jadi tidak bisa diberi pelajaran kuno seperti itu.
Saya orang yg hidup dijaman "klik sana - klik sini".
Hanya dengan sekali "klik" insya Allah saya bisa "mengejar" orang yg membaca Basmallah ribuan kali.

Apabila "konsep" saya ini diterapkan pada tingkat negara, maka cara satu-satunya untuk "mengejar" ketertinggalan kita dg bangsa lain hanyalah ==> MENGUASAI PEMAHAMAN (MAKRIFAT) BASMALLAH.

Yang akan membuat kita maju sbg bangsa bukanlah "pertumbuhan duniawi ekonomi"
Tetapi pemahaman akan Tuhan yg telah menciptakan kesejahteraan itulah yg akan membuat kita berkah.
Dan pemahaman mengenai keTuhanan ini dimulai dari pemahaman Basmalah.

Salam.

Back to Halaman Depan