"Apakah anda membutuhkan uang untuk melunasi hutang? Apakah anda membutuhkan modal untuk membuka usaha? Apakah anda membutuhkan dana yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang membengkak? Jika iya, anda ditempat yang tepat. Karena kami akan memberikan berapapun uang yang anda minta dengan gratis, hubungi 0810101010101."
"Apakah anda sedang dalam kesulitan financial? Dikejar deadline, dikejar debt collector dsb. Tanggal sekian beberapa hari lagi harus ada uang sejuta, lima juta, 10 juta, 100 juta atau berapapun tidak ada masalah. Kami akan menyediakannya untuk anda tanpa anda harus mengembalikannya sepeserpun, hubungi tuyulku-tuyulmu@kaya-mendadak.com"
"Apakah anda sedang dalam kesulitan financial? Dikejar deadline, dikejar debt collector dsb. Tanggal sekian beberapa hari lagi harus ada uang sejuta, lima juta, 10 juta, 100 juta atau berapapun tidak ada masalah. Kami akan menyediakannya untuk anda tanpa anda harus mengembalikannya sepeserpun, hubungi tuyulku-tuyulmu@kaya-mendadak.com"
Kata-kata diatas katakanlah pengumuman atau iklan yang terpampang disebuah media. Kira-kira berapa orang yang meminta sejumlah uang untuk dirinya? Banyak, atau bahkan hampir semuanya akan menghubungi nomor atau kontak yang dimaksud kemudian meminta uangnya. 1 trilyun, 2 trilyun bahkan puluhan trilyun bisa habis karenanya.
Tidak akan pernah ada iklan diatas, makanya untuk menyiasatinya beberapa orang melakukan sesuatu yang lain. Misalnya ada kisah sbb,
Pak Budi seorang pengusaha kuliner didatangi Pak Parmin seorang karyawan Pabrik Garmen
"Pak saya sedang kalut, hutang menumpuk dan besok harus melunasinya, tolonglah kasih saya uang buat membayarnya. Saya tidak tahu harus bagaimana lagi. Atas nama Allah dan keikhlasan anda, semoga amal baik anda diterima"
"Memangnya mempunyai hutang banyak bapak pekerjaannya apa dan untuk apa?"
"Saya karyawan Pabrik Garmen Pak, Istri saya banyak cicilan mulai baju, kompor, kasur, TV dan masih ada yang lainnya. Sementara saya baru saja mengambil mobil baru. Semua ini menyebabkan hutang saya menumpuk, tolong saya atas nama Allah. Semoga keikhlasan bapak mendapatkan ganjaran"
"Ganjaran sih ganjaran, saya sendiri rela memiliki rumah sederhana dan mobil second yang jelek agar tidak berhutang. Kamunya malah beli mobil baru"
"Iya Pak, ini karena anak saya sudah ada 4, mau tidak mau mobil harus ada agar ketika mudik tidak susah-susah cari transport. Saya janji tidak akan berhutang lagi. Tolong saya Pak, Bapak khan kaya, seorang pengusaha. Tolong sedekahi saya barang 50 apa 100 juta Pak"
"Sedekah dengkulmu mlocot".
Namanya juga manusia, ketika tidak mempunyai uang dia memaksa membeli motor. Ketika ditagih hutangnya pusing tujuh keliling kemudian hutang sana hutang sini. Ketika motor lunas ingin membeli mobil dan seterusnya.
Ketika mempunyai 1 juta pengin beli HP, ketika punya 10 juta pengin beli laptop kemudian menginginkan 100 juta. Ketika dapat 100 juta pengin 200 juta. Ketika punya 200 juta pengin 1 milyard. Ketika punya 1 milyard pengin 1 trilyun.
Ketika semua uang sudah dimiliki pengin membeli bumi. Ketika bumi sudah bisa dibeli pengin membeli bulan dan seterusnya tanpa ada rasa puas. Kalau semua keinginan maunya terpenuhi maka habislah langit dan bumi ini, karena pada dasarnya keinginan manusia tidak ada batas.
Blog ini memang seringkali saya memberikan motivasi-motivasi dan keyakinan-keyakinan sukses. Sukses dan makmur dengan landasan yang benar. Tidak sekalipun saya meminta anda untuk menjadi ahli penerima sedekah, tetapi jadilah ahli pemberi sedekah. Sedekahlah kepada karib kerabat terlebih dahulu kemudian orang miskin tetangga anda, anak yatim, ibnus sabil, masjid dan seterusnya.
Anda tahulah siapa-siapa yang layak untuk dibantu. Bantulah mereka yang sudah bekerja keras namun belum ada hasilnya. Jangan membantu orang yang menggunakan bantuan anda untuk hal-hal yang tidak bijaksana. Membantu pengemis sebenarnya tidak ada masalah yang penting niat. Walaupun pada saat ini mengemis sudah dijadikan pekerjaan tetap yang bahkan kadangkala menghasilkan lebih banyak dari gaji kita. Kalau anda mau membantu lebih baik bantulah pedagang asongan yang sudah berusaha bekerja, orang-orang tua dan jompo yang sudah tidak kuat lagi berusaha.
Apa yang anda berikan akan anda dapatkan lagi dalam jumlah berlipat ganda. Ini hukum, ini rumus. Maka pastikan apa-apa yang anda berikan memberi bekas dalam hati. Ada kedamaian karena bisa membantu orang lain, sehingga keikhlasan itu tumbuh otomatis.
Berarti apa kaitan dengan judul diatas yakni Dana Pinjaman Untuk Melunasi Hutang Gratis?. Hubungannya adalah bekerjalah dengan lebih keras, lebih cerdas. Mintalah kepada Allah swt agar memudahkan anda didalam berikhtiar mencari rezeki. Terus bekerja dan berdoa sampai Allah swt memberikan rezeki melimpah kepada anda dan keluarga. Setelah itu anda bisa menjadi orang yang memberikan dana pinjaman kepada mereka yang kekurangan dan kesulitan dengan gratis sebagai wujud syukur.
Bantulah mereka yang sudah berusaha dan berikhtiar dengan segala daya dan upaya namun belum berhasil. Anda yang memberi bantuan kepada mereka, bukan mereka yang meminta sedekah anda. Karena orang mempunyai harga diri dan bermental sukses tidak akan meminta disedekahi. Mereka akan berusaha dan terus berusaha dan berharap Allah swt segera memberikan pertolongan.
Perhatian
Oh ya... Saya mau menegaskan bahwa artikel ini bukanlah menawarkan pinjaman gratis sama sekali. Harap dibaca dengan seksama. Why? Karena setelah memposting artikel ini banyak komentar yang isinya minta duit, demikian pula banyak telfon yang meminta hal sama.
Yah begitulah, duit selalu menjadi magnet buat semua orang... Hehe
Referensi |
http://www.adhinbusro.com/2014/05/butuh-dana-tunai-untuk-melunasi-hutang.html
